Blog Education

Jumat, 04 Agustus 2023

Materi Teknologi Layanan Jaringan kelas 11 SMK TKJ

BAB I

 KERAGAMAN KOMUNIKASI

KERAGAMAN KOMUNIKASI

            Keragaman Komunikasi Adalah satu atau lebih metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang saling berhubungan antar individu, baik itu hubungan individu, kelompok maupun masyarakat.

Keragaman Komunikasi diklasifikasikan menjadi 4:

1. Komunikasi Audio

Komunikasi audio adalah komunikasi untuk menyampaikan (mengirim atau menerima) informasi dalam bentuk suara atau pendengaran.

Jenis Audio dalam Komunikasi Data:

• Audio visual

• Streaming Audio

• Respon Audio

• Audio Oscillator

• Audio Modem Riser

Perangkat Audio dalam Komunikasi Data:

CODEC audio

Audio Controller

Microphone & Speaker

Jenis tipe format file audio:

• mp3    • AIFF      • ogg          • wav       • AAC        • WMA           • Real-audio

Contoh: Radio, Telepon, dll.

Jenis tipe format file audio

2. Komunikasi Video

Komunikasi video adalah komunikasi untuk menyampaikan (mengirim atau menerima) informasi dalam bentuk visual atau visual.

Contoh: Layar besar yang menampilkan iklan di kota-kota.

Komunikasi Video

3. Komunikasi Audio Video

Audio Video Communication adalah komunikasi untuk menyampaikan (mengirim atau menerima) informasi dalam bentuk Visual dan Suara.

Contoh: Televisi, Panggilan Video, dll.

Komunikasi Audio Video

4. Komunikasi Data

Komunikasi Data adalah jenis komunikasi di mana informasi dikirim dan diterima dalam bentuk data digital yang terhubung ke jaringan internet.

Ada 5 komponen dalam sistem Komunikasi Data:

• Sistem Transmisi

• Sumber

• Transmitter (Media Cooper, Media Optik, Media Nirkabel).

• Tujuan

• Penerima

Contoh: ponsel, komputer, dll.

Komunikasi Data

Jumat, 28 Juli 2023

Coding Membuat Jaringan Voip dengan Cisco Packet Tracer

 

Coding Membuat Jaringan Voip dengan Cisco Packet Tracer
Gambar (Jaringan Voip) 

A. Configuration Router0 ke Switch :

Coding/Sintax Jairngan : 

en - conf t - int fa 0/0 – ip add 192.168.1.1 255.255.255.0 – no sh - ex

ip dhcp pool voice – net 192.168.1.0 255.255.255.0 –  default-router 192.168.1.1

option 150 ip 192.168.1.1 – ex

ip dhcp excluded-address 192.168.1.1 – telephony-service 

max-dn 3 – max-ephone 3 – ip source-address 192.168.1.1 port 2000

auto assign 1 to 2 – ex

ephone-dn 1 – number 111 – ephone-dn 2 – number 112 – ex

B. Configuration Switch0 :

Coding/Sintax Jaringan :

en – conf t – int range fa 0/1-24 – switchport voice vlan 1

C. Configuration Router1 Ke Switch :

Coding/Sintax Jaringan :

en - conf t - int fa 0/0 – ip add 192.168.2.1 255.255.255.0 – no sh - ex

ip dhcp pool voice – net 192.168.2.0 255.255.255.0 –  default-router 192.168.2.1

option 150 ip 192.168.2.1 – ex

ip dhcp excluded-address 192.168.2.1 – telephony-service 

max-dn 3 – max-ephone 3 – ip source-address 192.168.2.1 port 2000

auto assign 1 to 2 – ex

ephone-dn 1 – number 111 – ephone-dn 2 – number 112 – ex

D. Configuration Switch1 :

Coding/Sintax Jaringan :

1. en – conf t – int range fa 0/1-24 – switchport voice vlan 1

E. Configuration Router0 ke Router 1

Coding/Sintax Jaringan : 

en – conf t – int fa 0/1 – ip add 192.168.100.1 255.255.255.0 – no sh

dial-peer voice 1 voip  - session target ipv4:192.168.100.2

destination-pattern 22. – ex

F. Configuration Router1 ke Router0

Coding/Sintax Jaringan : 

en – conf t – int fa 0/1 – ip add 192.168.100.2 255.255.255.0 – no sh

dial-peer voice 1 voip  - session target ipv4:192.168.100.1

destination-pattern 11. – ex

Jumat, 02 Juni 2023

Mengenal Pengertian, Fungsi serta Komponen-Komponen Pada Hard Disk

Mengenal Apa Itu Hard Disk

Mengenal Pengertian, Fungsi serta Komponen-Komponen  Pada Hard Disk


Hard disk adalah sebuah hardware yang biasa digunakan untuk menyimpan semua data digital (dokumen, foto, video, musik, aplikasi, dll) pada sebuah komputer atau laptop. Perangkat ini biasanya juga disebut sebagai HDD atau hard drive.

Selain HDD bawaan dari perangkat laptop/komputer, terdapat juga hard drive yang berjenis eksternal portable (seperti flashdisk) jadi praktis untuk dibawa ke mana-mana.

HDD merupakan perangkat penyimpanan data non-volatile. Artinya, perangkat penyimpanan akan tetap menyimpan data walaupun perangkat utama dimatikan. Saat kamu mematikan laptop/komputermu, datamu akan tetap ada di sana dan tidak akan hilang.

Bahkan, ketika laptop/komputermu rusak kamu tidak akan kehilangan data di HDD tersebut. Kamu tetap bisa mempertahankan datamu dengan mengambil HDD-nya dan mengakses datanya melalui laptop/komputer lain.

HDD menyimpan data berdasarkan ukuran file dalam satuan byte baik itu kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB), atau terabyte (TB).

HDD hadir dengan berbagai macam ukuran kapasitas yang mampu menyimpan hingga milyaran bytes. Semakin besar kapasitas HDD, maka semakin rendah kecepatan RPM-nya (rotate per minute).

RPM adalah kecepatan putar dalam jangka waktu satu menit yang dilakukan oleh salah satu komponen yang disebut platter.

Untuk komponen hard drive akan dibahas lebih lanjut pada bagian di bawah. Simak terus, ya!

Fungsi Hard Disk

Setelah memahami apa itu hard drive, sekarang kita akan membahas fungsinya. Adapun beberapa fungsi hard disk adalah sebagai berikut:

1. Menyimpan data software

Fungsi pertama adalah untuk menyimpan data perangkat lunak, penyimpanan data  dari perangkat lunak ini dilakukan agar software tersebut dapat dibuka dan dijalankan pada perangkat komputer.

2. Backup data

Selain untuk menyimpan data, hard drive juga berfungsi untuk mem-backup website dan file komputer. Berkat kapasitas penyimpanan yang besar, HDD memang cocok untuk dijadikan tempat backup.

Backup data merupakan hal penting karena jika perangkat laptop/komputer rusak, data yang ada dalam hard drive ini akan tetap bisa diakses.

3. Tempat penyimpanan database

Salah satu elemen terpenting dalam suatu sistem komputer adalah database. Database dapat membantu sebuah program atau aplikasi agar berjalan baik.

Database umumnya disimpan di dalam hard drive pada komputer server untuk memudahkan akses dari berbagai client yang ingin mengaksesnya.

4. Menyimpan data dari sistem operasi

Selain penyimpanan database, fungsi hardisk umumnya sebagai tempat menyimpan  data dari sistem operasi, seperti Windows. Baik Windows maupun OS lain membutuhkan HDD untuk dapat mengoperasikan sebuah komputer. Itu sebabnya, hardisk juga berfungsi untuk meng-install OS.

5. Menyimpan berbagai file pengguna

Tak dipungkiri, fungsi utama hard drive ini adalah digunakan untuk tempat penyimpanan berbagai file, baik itu dokumen virtual seperti .doc, .pdf, .mp3, dan lain-lain.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)

Komponen pada Hard Disk

Hard drive terdiri dari banyak komponen penyusun untuk menjalankan fungsinya dengan baik namun setidaknya ada empat komponen utama untuk diketahui, yaitu platter, spindle, read/write arm, dan read/write actuator arm.

Mengenal Pengertian, Fungsi serta Komponen-Komponen  Pada Hard Disk

1. Platter

Platter terbuat dari bahan keras seperti aluminium, kaca atau keramik yang kemudian diselimuti dengan bahan magnetis yang berfungsi untuk menyimpan data di komputer.

Sebuah harddisk berkapasitas besar biasanya dilengkapi dengan platter yang lebih dari satu, yang disusun bertumpuk di tengah spindle.

Setiap hard drive memiliki kecepatan putar platter yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya, namun kecepatan yang banyak digunakan saat ini adalah 5.400 RPM.

2. Spindle

Spindle merupakan komponen yang berfungsi untuk menahan platter agar tetap berada di posisinya pada saat platter berputar. Selain itu pada spindle juga terdapat motor yang berfungsi untuk memutar platter dengan kecepatan yang tinggi.

3. Read/write head

Read/write head adalah komponen yang berfungsi untuk membaca, menulis, atau menghapus data pada platter.

Terdapat satu head di tiap sisi platter, satu sisi di atas berfungsi untuk membaca dan satu sisi di bawah untuk menulis. Dalam hal menjalankan fungsinya read/write head ini dibantu dengan actuator arm.

4. Read/write actuator arm

Read/write actuator arm berperan layaknya sebuah lengan pada jenis pemutar musik jaman dulu. Arm ini berfungsi untuk menyesuaikan posisi read/write head sesuai dengan lokasi data.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)

Cara Kerja Hard Disk

Komponen platter terdiri dari material magnetik yang terbagi menjadi milyaran area yang sangat kecil.

Data yang kamu simpan di HDD tersebut akan disimpan dengan sangat rapi pada pola si platter. Byte data akan tersusun secara melingkar yang kemudian disebut sebagai track.

Setiap track dipecah menjadi area yang lebih kecil yang disebut sector.

Pada bagian dari HDD terdapat sistem yang menyimpan peta mengenai informasi dari seluruh data sector. Peta ini mengetahui sector mana yang telah digunakan dan yang mana yang masih kosong.

Ketika komputer ingin menyimpan informasi baru, ia akan melihat peta terlebih dahulu untuk mencari sektor yang kosong.

Baru kemudian menginstruksikan read/write head untuk berpindah melintasi platter untuk menemukan lokasi yang tepat, lalu kemudian menyimpannya di sana.

Perlu diketahui, hard drive dapat bermasalah apabila terdapat kotoran atau debu di dalamnya yang mampu membuat read-write head bergerak tidak stabil hingga dapat merusak bahan magnetis pada platter.

Hal ini dikenal sebagai disk crash (atau head crash) dan hal tersebut dapat menghilangkan data pada hard drive milikmu.

Maka dari itu, sebaiknya kamu mem-backup data penting pada perangkat penyimpanan lain seperti CD, flashdisk, HDD eksternal, atau penyimpanan cloud.

Jenis-Jenis Hard Disk Komputer

Berikut ini adalah beberapa jenis dari HDD komputer yang perlu kamu ketahui:

1. HDD ATA/AIDE

HDD ATA (Advanced Technology Attachment) dan AIDE (Enhanced Integrated Drive  Electronic) adalah standar baku yang digunakan suatu interface berbasis koneksi bus.

Disk seperti ini diciptakan agar hard drive mampu bekerja menggunakan bus PCI. Hardisk ini banyak digunakan pada PC (Personal Computer).

Keuntungan menggunakan tipe ini adalah harganya murah. Sementara kekurangannya adalah HDD ini perlu setidaknya dua kontroler atau lebih hanya untuk meningkatkan  performa.

2. HDD SCSI

Hard drive SCSI menawarkan performa yang lebih baik dari pada ATA. Kelebihannya adalah mampu menjalankan beberapa disk drive yang aktif secara bersamaan.

Cara  kerjanya adalah pada kasus adanya permintaan (request) besar-besaran untuk beberapa file kecil yang terdapat pada komputer server.

3. HDD RAID

Jenis ini dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan andal dalam menyimpan berbagai file besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun komputer dipaksa  untuk memacu performa tinggi.

4. HDD SATA

SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah versi interface terbaru dari  ATA. Kelebihannya adalah disk ini hanya menggunakan dua pertiga bagian dari ATA.

Hardisk ini juga memiliki kecepatan tinggi karena berkemampuan untuk mengurangi latency atau delay.

Dalam transfer data, hard drive jenis ini akan mengurutkan data secara paralel tanpa menggunakan master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa digunakan untuk satu HDD saja.

5. HDD SSD

SSD sudah menggunakan memori komputer atau USB Drive. Jadi, hard drive jenis ini sudah tidak menggunakan komponen mekanik di dalamnya.

Tentunya, HDD jenis ini memiliki kecepatan transfer yang cepat dan harga yang lebih mahal daripada HDD jenis lainnya.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)

Kesimpulan :

Intinya, hard disk atau yang biasa juga disebut dengan hard drive atau HDD ini adalah tempat penyimpanan data digital yang sudah terpasang di laptop/komputer (internal).

Selain yang internal, HDD juga ada yang bersifat eksternal sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Bentuk HDD eksternal ini mirip seperti flashdisk namun lebih besar dan memiliki kabel penghubung.

Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)

Pengertian Apa Itu SSD?

SSD (Solid State Drive) adalah perangkat penyimpanan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memorinya untuk menyimpan data. Perangkat SSD ini menanamkan chip memori di dalamnya yang terbuat dari silikon sebagai media penyimpanan. Tugasnya untuk menulis dan membaca data persisten. Singkatnya SSD ini fungsinya hampir sama dengan flashdisk yang biasa digunakan untuk menyimpan data.

Anda juga bisa menyebut SSD ini sebagai perangkat keras penyimpanan data yang menggunakan non-volatile memory sebagai media penyimpanan dan tidak menggunakan piringan magnet di dalamnya seperti halnya hardisk. SSD juga berbeda dengan RAM karena data yang tersimpan di dalam SSD tidak akan hilang meskipun tidak menggunakan daya listrik.

Fungsi SSD

Pada umumnya, SSD memiliki beberapa fungsi yang membantu anda dalam mengerjakan pekerjaan, diantaranya :

1. Memudahkan Pekerjaan

Fungsi SSD yang pertama adalah membantu anda dalam memudahkan pekerjaan. SSD ini mampu menyimpan banyak data di laptop maupun komputer sehingga anda bisa menyimpan file penting di laptop. SSD juga membantu anda dalam proses pembacaan dan transfer datanya yang sangat cepat akan mempermudah kamu dalam bekerja.

2. Bermain game

Ternyata, SSD juga bermanfaat untuk anda yang suka bermain games. Anda bisa menyimpan beberapa games di laptop. Selain itu, anda juga bisa merasakan betapa cepatnya proses mengirimkan data terutama games yang biasanya datanya besar karena SSD yang kapasitasnya besar mampu mempercepat prosesnya.

3. Membantu Laptop atau Komputer agar Tidak Kehabisan Baterai

Selanjutnya, SSD juga berfungsi untuk membantu laptop atau komputer anda agar tidak kehabisan baterai ketika sedang digunakan. SSD juga dikenal sebagai alternatif penyimpanan yang shock resistance sehingga mampu menahan guncangan yang akan meminimalisir risiko kehilangan data.

4. Server

Untuk anda yang bekerja di bidang server, SSD tentu sangat bermanfaat bagi anda sebab SSD membantu proses pembacaan juga pengiriman data yang super cepat. Sehingga, anda bisa memebrikan pelayanan terbaik kepada klien anda. Anda juga tak perlu khawatir karena fungsi SSD ini juga mampu mempercepat proses pengiriman data.

Baca Juga : Mengenal Pengertian, Fungsi Serta Komponen-Komponen Pada Hardisk

Keuntungan Menggunakan SSD

Setelah anda mengetahui apa saja manfaat menggunakan SSD, ternyata penggunaan SSD juga memberikan anda banyak keuntungan, diantaranya :

1. Proses membaca dan menulis data lebih cepat

Memori flash yang ada di dalam SSD sebagai media penyimpanan, membuat pembacaan data serta penulisan data menjadi lebih cepat. Hal ini karena SSD tidak menggunakan kepala magnetik sehingga durasi waktu pencarian dan pembacaan data bisa dikatakan hampir nol. Selain itu, kecepatan membaca dan menulisnya akan stabil karena dapat menyelesaikan lebih cepat saat mem-boot, menyalin file serta membuka perangkat lunak.

2. Meminimalisir kehilangan data yang tidak disengaja

Keuntungan lainnya yang akan anda dapatkan jika menggunakan SSD adalah meminimalisir kehilangan data yang tidak disengaja. Hal ini karena SSD terbuat dari partikel memori flash yang tidak ada gerakan ketika sedang bekerja. Jadi, kekita bergeser maupun bergerak komponen SSD ini tidak kan rusak.

3. Zero noise

Terakhir, keuntungan menggunakan SSD adalah zero noise. Pasalnya tidak ada motor penggerak mekanis di dalam SSD, serta nilai noise alias hening selama beroperasi. Anda sama sekali tidak akan terganggu dengan cara kerja dari SSD.

Komponen SSD

Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)


Sama seperti perangkat lainnya, SSD (Solid State Drive) memiliki beberapa komponen yang ada di dalamnya, diantaranya :

1. Kontroler (SSD Controller)

Komponen pertama yang tersemat di dalam SSD adalah kontroler. Komponen yang satu ini fungsinya sebagai alat yang mengontrol dan menyediakan fitur antarmuka tingkat perangkat SSD yang juga mengeksekusi firmware.

2. Addressing

Selanjutnya, kedua perangkat addressing yakni komponen logika yang berfungsi untuk menjalankan pemilihan di seluruh komponen memori flash.

3. Flash Memory-Based

Selanjutnya, komponen flash memory-based adalah komponen yang digunakan oleh perusahaan besar atau pabrik-pabrik besar untuk pembuatan SSD karena harga bahannya lebih terjangkau. Fungsinya sendiri yakni mempertahankan data tanpa adanya suplai daya secara terus menerus.

4. Data Buffer/Cache

Komponen data buffer/cache sendiri bisa dikatakan sebagai RAM yang memiliki kecepatan tinggi. Biasanya komponen yang satu ini berfungsi untuk mencocokan kecepatan serta peningkatan throughput data.

5. DRAM-Based

Komponen DRAM-Based merupakan komponen yang digunakna untuk pembuatan SSD yang biasanya menggunakan baterai internal atau arus listrik AC/DC adapter. Fungsinya sebagai backup penyimpanan untuk mempertahankan presistensi data selama tidak ada arus listrik yang mengalir.

6. Baterai

Terakhir, komponen yang satu ini sudah tak asing di telinga anda, baterai. Biasanya baterai digunakan untuk meningkatkan performa dari hardware penyimpanan sebab baterai akan menjaga SSD ketika listrik padam.

Baca Juga : Mengenal Pengertian, Fungsi Serta Komponen-Komponen Pada Hardisk

Cara Kerja SSD

Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)


Cara kerja SSD yakni dengan membaca dan menulis data ke chip memori flash yang keduanya berhubungan. Chip ini biasanya dibuat dari silikon. Chip di sini menggunakan floating gate transistors (FGT) untuk menahan adanya muatan listrik.

Selanjutnya, SSD berfungsi sebagai tempat penyimpanan data meskipun dalam keadaan sumber tenag. Floating gate transistors sendiri biasanya berisi satu bit data, yang akan menyimpan data ketika tidak ada daya listrik.

Jenis-Jenis SSD

Mengenal Apa Itu SSD (Solid State Drive)


Ada beberapa jenis-jenis SSD berdasarkan dimensi fisik dan konektor interfacenya, diantaranya :

1. NVMe

Jenis SSD yang pertama adalah NVMe. NVMe sendiri merupakan jenis SSD terbaru yang menggunakan slot M.2. Generasi yang satu ini menggunakan bus yang digunakan pada PCle dengan controller NVMr (Non Volatile Memory express). Ukuran fisiknya cukup bervariasi, namun panjangnya sama yakni 22 mm. Untuk kecepatannya sendiri mencapai 3200 MB/s.

2. SATA

SATA merupakan jenis SSD yang kecepatan transfer datanya maksimum hingga 6 Gbps. SATA sendiri termasuk ke dalam SSD paling rendah jika di dilihat dari performanya. Pasalnya jenis SSD yang satu ini masih menggunakan antarmuka seperti halnya hard drive. SSD berbasis SATA memiliki kelebihan dalam hal bandwidth tiga hingga empat kali lipat jika dibandingkan dengan hard drive spinning disk.

3. PCIe

PCLe adalah salah satu jenis SSD yang performanya jauh lebih baik dibandingkan dengan SSD jenis SATA. SSD PCle memiliki spesifikasi format yang dikelola oleh PCI Spesial Interest Group.

4. M2 Card

Terakhir, jenis SSD yang satu ini merupakan SSD yang sudah cukup memenuhi spesifikasi M2. Pada awal permunculannya SSD ini diberi nama Next Generation Form Factor namun kemudian diganti menjadi M2. SSD M2 Card sendiri memiliki dimensi 2280 dengan lebar 22 mm dengan panjang 80 mm.

Baca Juga : Mengenal Pengertian, Fungsi Serta Komponen-Komponen Pada Hardisk

Nah, itulah beberapa keuntungan dalam menggunakan SSD. Namun, sebenarnya SSD sendiri memiliki beberapa kekurangan. Mulai dari harganya yang saat ini masih bisa dibilang cukup mahal, kapasitasnya yang masih terbatas, dan periode penyimpanan data yang terbatas.

Sehingga, jika anda ingin membeli SSD pastikan kapasitasnya minimal 500 GB. Ukuran ini cukup untuk anda yang ingin instalasi sistem dan penyimpanan data lainnya.

Sekarang anda sudah mengetahui pengertian dari SSD, apa saja komponen SSD, bagaimana cara kerjanya, apa saja manfaatnya, serta apa saja kelebihannya. Semoga bermanfaat.


Minggu, 14 Mei 2023

Cara Mudah Mengatasi Laptop Blank Saat Dinyalakan

Layar laptop yang tiba-tiba gelap saat akan dinyalakan pasti membuat kita bingung. Apalagi ditambah dengan suara hard disk atau kipas masih terdengar pada saat kita telah menekan tombol power. Keadaan seperti ini dapat dinamakan dengan blank atau black screen.

Dan dalam keadaan seperti itu juga membuat laptop kita tidak dapat dioperasikan seperti biasanya. Tapi Anda jangan khawatir, karena keadaan seperti itu bisa diatasi dengan beberapa cara. Seperti pada 7 cara mengatasi laptop blank  dibawah ini.

Cara Mengatasi Laptop Blank

Apabila laptop Anda mengalami blank atau black screen, hal pertama yang Anda harus lakukan yaitu jangan panik. Karena laptop yang mengalami black screen dapat diatasi dengan beberapa cara. Pada artikel  ini akan dibahas mengenai cara mengatasi laptop blank dalam 7 cara. Berikut cara-caranya:

1. Lepas dan Bersihkan RAM

Hal yang membuat layar laptop mengalami blank atau black screen salah satu sebabnya ialah karena ada masalah pada RAM yang terdapat pada perangkat Anda. Kemungkinan terburuk dari permaslaahan RAM tersebut yang membuatnya menampilkan layar hitam atau blank pada laptop yaitu karena mengalami kerusakan yang membuatnya harus di ganti dengan RAM yang baru.

Tetapi tidak hanya itu, biasanya juga yang menyebabkan layat pada laptop menjadi blank yaitu karena pin pada komponen RAM tersebut kotor dan pada saat memasangkan RAM tersebut tidak sempurna.

Maka dari itu, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah Anda harus melepaskan terlebih dahulu RAM yang terpasang di perangkat laptop Anda. Jika sudah, maka Anda dapat membersihkan RAM tersebut.

Anda bisa menggunakan Kuas yang bersih serta kering. Dan apabila Anda tidak memiliki kuas, maka Anda dapat menggunakan penghapus pensil untuk dapat membersihkan pin pada komponen RAM tersebut.

Apabila pin RAM tersebut telah di bersihkan, maka Anda dapat memasangkan kembali RAM tersebut ke slot mainboard pada laptop Anda. Anda juga harus memastikan mendengar bunyi KLIK pada saat memasangkan RAM tersebut ke slot Mainboard.

2. Kembalikan Pengaturan BIOS ke Default

Pada saat layar laptop mengalami black screen, pasti kita tidak bisa melakukan apapun pada laptop tersebut. Karena kita memiliki akses untuk bisa masuk ke dalam sistem komputer dan memperbaiki permasalahan yang terjadiaka salah saru cara untuk memecahkan masalah tersebut yaitu kita dapat mengembalikan pengaturan BIOS ke pengaturan default.

Dan berikut cara untuk masuk ke pengaturan BIOS dan mengembalikannya ke default :

1. Pertama yang harus Anda lakukan yaitu, Anda dapat menekan tombol untuk membuat perintah masuk ke dalam pengaturan BIOS. Umumnya yaitu dengan menekan tombol F2, F12 maupun Delete.

2. Setelah menekan tombol perintah tersebut, maka Anda akan masuk ke pengaturan BIOS. Dibawah ini merupakan tampilan dari pengaturan BIOS.

Setelah itu Ada dapat masuk ke menu Exit dan pilih Load Setup Defaults.

3.  Pada tampilan BIOS akan muncul kotak konfirmasi, Anda dapat memilih Yes.

4. Jika sudah, selanjutnya masih pada menu Exit Anda dapat memilih Exit Saving Changes.

5. Setelah itu muncul kembali kotak konfirmasi, dan Anda dapat pilih Yes.

6. Kemudian Anda akan diminta untuk memasukkan Password yang telah dibuat.

7. Apabila telah memasukkan password, maka Anda akan dibawa kembali ke menu Main seperti pada gambar dibawah ini.

8. Lalu Anda harus masuk lagi ke dalam menu Exit, dan pilih Load Optimal Defaults. Dan klik Ok apabila terdapat kotak konfirmasi.

9. Terakhir Anda dapat klik Exit Saving Changes dan klik OK apabila muncul kotak dialog.

3. Masuk Safe Mode dan Hapus Aplikasi

Untuk melakukan cara ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa blank pada permasalahan laptop Anda masih menampilkan kursor. Dan kemudian untuk dapat menggunakan cara ini, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu  Driver VGA yang sesuai dengan laptop Anda.

Jika sudah, maka Anda dapat menggunakan cara dibawah ini :

1. Langkah awal yang harus Anda lakukan yaitu dengan masuk ke dalam Safe mode. Caranya yaitu, Anda dapat menyalakan laptop Anda dan pada saat laptop Anda booting, Anda harus menekan tombol F8 berkali-kali sampai Advanced Boot Options muncul speerti pada gambar dibawah ini. Dan kemudian Anda dapat memilih Safe Mode pada Advanced Boot Options.


2. Setelah itu, Anda harus menunggu sampai tampilan Windows muncul pada Safe Mode, dan Anda dapat masuk ke Device Manager yang terdapat pada menu Start.

Kemudian Anda dapat mencari Display Adpters, dan kemudian Anda dapat melihat Driver VGA yang telah terinstall. Maka Anda dapat klik kanan di Driver VGA tersebut dan klik Uninstall.


3. Selanjutnya Anda dapat melakukan Restart pada laptop Anda dan laptop Anda pun tidak akan mengalami blank lagi. Jika telah selesai semuanya, Anda hanya tinggal menginstall kembali VGA yang sesuai dengan Windows dan laptop Anda.

4. Atasi Overheating

Apabila sebelumnya Anda sudah menggunakan laptop dan kemudian laptop tersebut mengalami blackscreen secara tiba-tiba, maka dapat dipastikan laptop Anda sedang mengalami overheating.


Maka untuk dapat mengatasi permasalahan overheating tersebut yaitu Anda harus mendiamkan sejenak laptop Anda selama beberapa jam sampai seluruh dari komponen yang ada di laptop Anda kembali dingin dan bisa beroperasi normal kembali seperti sebelumnya.


Alangkah lebih baiknya juga Anda mengecek kembali komponen yang terdapat di dalam laptop Anda, apakah di dalamnya terdapat banyak sekali debu yang menempel atau tidak. Terutama pada bagian kipas pada laptop Anda.

5. Cek Kabel Fleksibel Layar Laptop

Cara Mudah Mengatasi Laptop Blank Saat Dinyalakan
Tahukah kamu kalau kabel fleksibel yang ada pada laptop sangat rentan dengan kerusakan ? Apalagiapabila Anda sering kali membuka dan menutup layar laptop dengan cara yang tidak benar. Untuk memeriksa kerusakan pada kabel fleksibel tersebut, Anda dapat mencobanya dengan menghubungkan laptop Anda ke monitor eksternal.

Apabila monitor tersebut dapat menampilkan tulisan maupun gambar pada saat dipasangkan dengan laptop tersebut, maka itu artinya kerusakan memang terdapat pada kabel fleksibel yang ada di laptop Anda. Solusinya untuk masalah ini yaitu, Anda harus mengganti kabel fleksibel yang terdapat pada laptop Anda.

6. Install Ulang Windows

Cara Mudah Mengatasi Laptop Blank Saat Dinyalakan


Jika beberapa cara diatas tidak bisa mengatasi laptop blank, maka Anda dapat melakukan install ulang pada windows Anda. Dengan cara menginstall ulang windows merupakan cara yang sangat efektif untuk membuat keadaan laptop menjadi normal kembali.

Karena pada saat melakukan install ulang, file pada sistem yang corrupt tersebut dapat dihapus seluruhnya dan kemuadian akan digantikan dengan yang baru. Hal itulah yang membuat laptop menjadi normal kembali. Anda dapat mengikuti tutorial install ulang Windows sesuai dengan versinya seperti 7, 8, 10, dan lain sebagainya.

7. Cek Kerusakan Hardware

Cara Mudah Mengatasi Laptop Blank Saat Dinyalakan

Selain kerusakan pada software, yang membuat laptop menjadi blank dapat disebabkan oleh kerusakan pada hardware. Contohnya yaitu seperti pada RAM. Hal tersebut juga dapat terjadi karena adanya suatu perubahan pada suatu hardware sehingga membawa pengaruh pada proses booting di laptop Anda. Maka dari itu, Anda dapat melakukan beberapa perbaikan dengan mengikuti beberapa langkah dibawah ini :

Sebelum melakukan pengecekan, Anda harus melepaskan seluruh perangkat yang tengah tersambung di laptop Anda. Contohnya seperti printer, baterai, speaker, power adaptor, hard drive eksternal, mouse dan lain sebagainya.

Setelah itu Anda dapat membuka casing belakang pada laptop Anda, Apabila RAM Anda kotor karena usia pemakaiannya, maka Anda wajib untuk membersihkannya.

Apabila RAM tersebut telah dibersihkan, tetapi laptop tetap saja mengalami blackscreen , maka dapat dipastikan RAM Anda mengalami kerusakan. Dan Anda harus menggantinya dengan RAM yang baru.


Sabtu, 06 Mei 2023

Photo Siswa SMK IT Jannatul Hazni Bagik Papan

 

Photo Siswa SMK IT Jannatul Hazni Bagik Papan

Photo Siswa SMK IT Jannatul Hazni Bagik Papan

Photo Siswa SMK IT Jannatul Hazni Bagik Papan

Photo Siswa SMK IT Jannatul Hazni Bagik Papan


Senin, 01 Mei 2023

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer Yang Bermasalah di Windows 10

Sharing printer dimaksudkan untuk menghubungkan satu printer ke beberapa komputer sekaligus dalam satu jaringan. Dengan menerapkan metode ini, kita tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer, karena tentu saja hal ini cukup memakan biaya yang lebih dan kurang efisien.

Dan juga, sharing printer ini sangat cocok diterapkan di lingkungan kantor atau sekolah. Namun terkadang ada saja kendala yang kita temui ketika ingin melakukan sharing printer, salah satunya yang paling sering adalah komputer tidak mau terhubung ke printer.

Ada beberapa indikator kenapa masalah ini bisa terjadi, bisa karena komputer tidak terhubung dalam satu jaringan, firewall yang memblokir lalu-lintas jaringan dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Sharing Printer Bermasalah

Akhir-akhir ini banyak pengguna yang mengeluhkan tidak dapat melakukan sharing printer seperti biasanya, padahal sebelumnya tidak ada masalah dan baik-baik saja. Menurut berbagai sumber yang saya baca, update terbaru dari Windows lah yang menyebabkan masalah ini.

Sebelumnya thanks to bro Johanes yang telah memberitahu saya cara mengatasi masalah ini sekaligus memberikan ide untuk saya membuatkan tutorial ini.

Barangkali ada yang mengalami hal yang serupa dan bingung bagaimana cara mengatasinya, anda bisa mencoba cara ini. Okay, langsung saja berikut langkah-langkah cara mengatasi sharing printer yang bermasalah.

Konfigurasi pada PC 1 (Yang Melakukan Sharing Printer)

1. Disini kita akan melakukan konfigurasi pada PC 1 yang bertugas sebagai server (yang melakukan sharing printer). Jadi pastikan PC 1 sudah terhubung dengan printer. Selanjutnya download aplikasi PaperCut Mobility Print melalui link ini.

2. Jika anda sudah selesai menginstallnya, maka secara otomatis akan muncul halaman seperti ini pada browser. Selanjutnya buat local account dengan mengisi form yang telah disediakan, lalu klik Create.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10
3. Pada halaman ini, kita bisa memilih printer mana yang ingin disharing. Klik Select printers.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10


4. Kemudian kita pilih printer mana yang ingin disharing. Pastikan tombol ON pada opsi Publish sudah aktif.


TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

5. Meskipun langkah ini tidak wajib, namun sangat disarankan untuk mengubah IP address pada PC 1 yang awalnya dinamis menjadi statis. Hal ini bertujuan agar kedepannya tidak perlu melakukan konfigurasi lagi dan PC client pun bisa langsung terhubung ke printer. Silakan masuk ke Control Panel lalu pilih Network and Internet.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

6. Selanjutnya pilih Network and Sharing Center.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

7. Klik nama jaringan yang terhubung di PC anda.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10


8. Selanjutnya klik Details..

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10


9. Disini anda perlu mencatat yang telah saya kotaki warna merah (mulai dari alamat IP, subnet mask dan IP gateway). Jika sudah dicatat, tinggal Close.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10


10. Selanjutnya klik Properties.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10


11. Kemudian klik 2X Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

12. Pilih Use the following IP address, lalu masukkan alamat IP sama seperti yang anda catat tadi. Untuk DNS servernya bisa menggunakan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Jika sudah klik OK.

Perlu diperhatikan ya, alamat IP yang digunakan pada tutorial ini bisa jadi berbeda dengan alamat IP anda, jadi tinggal disesuaikan saja.

Kemudian, saya bisa saja menggunakan alamat IP lain selain 192.168.1.2 namun untuk pemula lebih baik disamakan saja. Karena untuk mengubah alamat IP secara mendalam, terlebih dahulu anda harus belajar mengenai kelas-kelas IP.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

13. Kembali ke halaman Mobility Print Server pada browser. Selanjutnya pilih Discovery options.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

14. Lalu pilih Use a known host.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

15. Selanjutnya pilih IP: 192.168.1.2 lalu OK.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

16. Setelah itu copy-paste link yang telah disediakan (kotak warna merah) pada PC 2 (PC client).

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

Konfigurasi pada PC 2 (Client, Bisa Lebih dari Satu)

1. Setelah anda copy-paste link tersebut pada browser, anda akan dibawa ke halaman download. Silakan klik tombol Download yang telah disediakan. Oh ya, pastikan PC client terhubung pada satu jaringan yang sama dengan PC server.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

2. Pada saat proses instalasi, anda akan dihadapkan pada tampilan seperti ini. Pastikan opsi printer yang disharing sudah tercentang. Selanjutnya pilih Next.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

3. Well done, sekarang anda sudah bisa menggunakan printer pada PC 1.

TIps dan Cara Mudah Mengatasi Sharing Printer  Yang Bermasalah di Windows 10

Sekian untuk tutorial cara mengatasi sharing printer yang bermasalah. Penggunaan aplikasi PaperCut Mobility Print sangat membantu dalam mengatasi berbagai masalah ketika melakukan sharing printer, entah itu printer tidak terdeteksi di PC client, muncul error 0x0000011b dan lain sebagainya.

Sumber Refrensi: https://www.nesabamedia.com/



Sabtu, 29 April 2023

Mengenal Apa itu Ip Address dan Konsep Pengalamatannya

Mengenal Pengertian IP Address

Mengenal Apa itu Ip Address dan Konsep Pengalamatannya


IP Address adalah singkatan dari Internet Protocol Adress yang merupakan identitas atau alamat dari sebuah komputer/host/perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan. Ditulis dalam bentuk kelompok angka/numerik. Terdiri dari 4 kelompok bilangan desimal yang dipisahkan oleh tanda titik. Dan 32 bit angka biner dikelompokan ke dalam 4 kelompok  atau oktet, yang dikonversi dari bilangan desimal. Masing masing kelompok terdiri dari 8 bit, berasal dari angka 32 bit dibagi 4, menghasilkan angka 8 bit. untuk lebih jelas lihat contoh gambar di bawah ini :

Mengenal Apa itu Ip Address dan Konsep Pengalamatannya

Fungsi IP Address Pada Jaringan 

Untuk memerpmudah pemahaman fungsi ip address ini, mari kita analogikan ip address adalah alamat rumah di dalam sebuah perumahan X. Biasanya perumahan dibagi ke dalam beberapa blok anggap saja 2 blok yaitu blok A dan B. dan setiap blok terdiri dari 3 rumah A1,A2 dan A3. Sedangkan blok B, B1, B2 dan B3.

Berdasarkan fungsinya, IP address terdiri dari 3 bagian, yaitu:

1. Network ID

Merupakan IP Address/alamat awal dari sebuah netwrok atau jaringan. Network ID ini bisa kita analogikan sebagai nomor rumah A0 dari blok A, dan B0 dari blok B. Jadi merupakan identitas dari sebuah blok jaringan. IP Address yang berstatus Network ID tidak bisa digunakan untuk pengalamatan komputer. Tetapi hanya sebuah identitas dari suatu blok network.

2. Host ID

Merupakan IP Address dari komputer yang berada dalam suatu jaringan. Analoginya adalah nomor rumah A1, A2, dan A3 di blok A, dan B1, B2, dan B3 di blok B. Jadi Host ID sudah betul-betul menunjukan alamat dari komputer di dalam suatu network.

3. Broadcast ID

Merupakan IP Address/alamat terkhir dari sebuah netwrok atau jaringan. Broadcast ID ini bisa kita analogikan sebagai nomor rumah A4 dari blok A, dan B4 dari blok B. Walaupun tidak ada rumahnya, namun nomor tersebut digunakan sebagai penanda akhir dari sebuah blok. Jadi Broadcast ID merupakan batas akhir alamat dari sebuah blok jaringan. IP Address yang berstatus Broadcast ID tidak bisa digunakan untuk pengalamatan komputer.

Versi IP Address

1. IP Address versi 4 (Ipv4)

Internet protocol version 4 atau Ip4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IP Address versi 6.

2. IP Address versi 6 (Ipv6)

IP Address v6 memiliki jumlah host yang lebih banyak dibandingkan dengan IP Address versi 4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan Internet di seluruh dunia setiap hari IP Address versi 4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, karena alasan itulah IP Address versi 6 menggunakan 128 bit diciptakan. Dengan jumlah pengguna atau host yang jauh lebih besar dibandingkan dengan IP Address versi 4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh client atau pengguna jaringan Internet di seluruh dunia yang selalu bertambah setiap harinya.

Jenis-Jenis IP Address

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

1. Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

2. Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

3. Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Kelas-kelas IP Address

Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

Mengenal Apa itu Ip Address dan Konsep Pengalamatannya

1. Kelas A Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

2. Kelas B Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

3. Kelas C Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat,  kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

4. Kelas D Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

5. Kelas E Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Kamis, 27 April 2023

Konsep dan Cara kerja server Softswitch | Server VoIP Softswitch

Mengenal Apa Itu Softswitch ?

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

Konsep dan Cara kerja server Softswitch | Server VoIP Softswitch

Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :

Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent. MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan  an komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.

Aplication Server.  Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.

Media server 

Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus mampu menangani trafik panggilan minimal 4 juta BHC (Business Hosted Communications) dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus disdesain secara modular.

Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :

One Way Delay 

Delay Fariation 

Information Loss 

MOS (Mean Opition Socore) 

Echo Cancelation 

Post Dial Delay 

Fitur Fitur Softswitch : 

Abreviated Dialing 

Call Forwarding 

Call Waiting Cancel  

Calling Line Indetification Presentase (CCIP) 

Clip On Call Waiting 

Conterence Call 

Confrex

Seperti Apa Cara Kerja Softswitch ?

MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).

Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Konsep Kerja Server Soft switch 

Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem komputer.

Cara Kerja Server Soft switch 

Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima softswitch akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasl dari jaringan PSTN atau Jaringan IP . Jika dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch akan menginstrusikan originating customer gateway dan terminating customer gateway untuk merutekan packetized voice stream secara langsung. Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release).

Mengenal Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada server VoIP Dalam Jaringan

Mengenal Pengertian Ekstensi

Mengenal Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada server VoIP Dalam Jaringan

Agar lebih mudah untuk memahami apa itu ekstensi dan apa itu dial plan pada server voip.

Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya.

Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu  file extensions.conf. Setiap  ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3. Command  adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.

Pengertian Dial Plan

Mengenal Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada server VoIP Dalam Jaringan

Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.

Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap user id.