Pengertian Load Balancing Pada jaringan Komputer
Load balancing adalah sebuah pembagian bebang secara merata atau seimbang. Load balancing pada jaringan komputer merupakan sebuah metode untuk mendistribusikan beban pada 2 atau lebih koneksi jaringan secara seimbang sehingga perkerjaan dapat berjalan lebih optimal sehingga tidak adalah kelebihan beban pada jalur tertentu saja
Dalam sistem load balancing, proses pembagian beban memiliki teknik dan algoritma tersendiri yang bertujuan untuk menyesuaikan pembagian beban dengan karakteristik dari server-server yang ada dibelakangnya. Perangkat lunak untuk menjalankan sistem load balancing disebut load balancer.
Untuk jaringan komputer, load balancing digunakan di Internet Service Provider (ISP) yang memungkinkan ISP memiliki layanan akses internet selama 24 jam tanpa down.
Manfaat Load Balancing pada Jaringan Komputer
Ada beberapa manfaat load balancing pada jaringan komputer, diantaranya:
1. Menjamin Reliabilitas Layanan
Sebuah kepercayaan terhadap sistem untuk dapat melayani secara terus menerus dengan sebaik-baiknya sehingga memungkinkan pengguna dapat mengerjakan pekerjaanya dengan lancar tanpa ada gangguan kendala akses terhenti
2. Skalabilitas dan ketersediaan
Apabila server secara tiba-tiba mengalami kendala / rusak maka tentunya layanan akan terganggu. Dengan melakukan penambahan server sehingga memiliki server lebih dari satu maka skalabititas akan meningkat dan faktor ketersediaan juga akan meningkat.
3. Waktu Respons
Memungkinkan untuk meningkatkan akses website saat dibuka karena beban pekerjaan akan dibagi ke beberapa jaringan
4. Redundansi
Apabila kita memiliki sebuah website dengan 3 server yang bisa berjalan bersamaan maka apa bisa salah satu server mengalami kendala, server lain masih bisa berjalan dengan baik
Cara Kerja Load Balancing pada Jaringan Komputer
Load Balancer menggunakan perangkat yang sama untuk menjalankan tugas yang sama, hal tersebut memungkinkan pekerjaan dilakukan lebih cepat daripada dilakukan oleh satu server saja. Selain itu Load Balancer bertindak sebagai penengah diantara layanan dan pengguna.
Pada saat load balancer menerima permintaan layanan dari user, maka permintaan tersebut akan diteruskan ke server utama. Load balancer akan menentukan yang memiliki load lebih rendah dan respons yang lebih cepat.
0 komentar:
Posting Komentar